Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 04 Juni 2014

PENGEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB



Judul Buku      : Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab
Penulis             : Nur Sholeh, M.Pd.I. dan Ulin Nuha, M.Pd.I
Penerbit           : DIVA Press
Cetakan           : I, Desember 2013
Tebal                : 266
ISBN               : 978-602-255-439-4
Harga              : 38,000




Oleh Dewi Riga Nur Hala / 2812133017 


Pelajaran bahasa Arab pada kurikulum 1984 ada dua program, yakni program inti dan program pilihan. Di samping itu, pelajaran bahasa Arab diberikan mulai kelas I sampai kelas III. Mengingat GBPP MA disesuaikan dengan mata pelajaran umum di SMA pada bidang mata pelajaran umum, maka pelajaran bahasa Arab diajarkan sesuai dengan kebutuhan. Dalam buku kurikulum MA, disebutkan bahwa program pengajaran bahasa Arab di MA berfungsi ganda, sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan alat komunikasi. Agar kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab tercapai dengan baik, diperlukan pengetahuan dan keterampilan umum berbahasa Arab yang dijabarkan dalam bagian kurikulum, meliputi unsur-unsur bahasa dan kegiatan berbahasa.
Unsur-unsur bahasa meliputi : kosakata, struktur kata yang mengajarkan bentuk kata, susunan kata, dan susunan kalimat. Sedangkan kegiatan bahasa yang dilaksanakan guru bahasa Arab untuk kepentingan para siswa,
meliputi : membaca, percakapan dan menulis atau mengarang. Semua itu dituangkan dalam bentuk muthala’ah, mufrodzat, qawa’id, muhadatsah, imla’ atau khot, insya’, dan susunan kalimat fashihah.
Pendekatan materi pengajaran bahasa Arab disajikan dengan sistem kesatuan atau all in one system, yaitu bahasa Arab yang di dalamnya terdiri dari materi bacaan, kosakata, struktur, percakapan, insya’ diarahkan (insya’ muwajjah). Sebagai approach, konsep all in one system ini menghendaki pelajaran bahasa Arab tidak di pisah-pisahkan menjadi bagian-bagian yang diajarkan secara terpisah.
Akan tetapi, dalam pelaksanaannya, penyajian materi yang ada di dalam bahasa Arab boleh saja di pisah-pisahkan menjadi beberapa bagian untuk dipelajari secara lebih khusus. Sistem ini memungkinkan untuk memberikan penekanan (stress) dan perhatian lebih terhadap beberapa pokok bahasan pelajaran bahasa Arab khusus MA. Hanya saja, diusahakan harus ada koordinasi di antara setiap bagian tersebut, sehingga masing-masing bagian tidak berjalan sendiri-sendiri. Sebab, hal yang demikian itu tidak mengesankan adanya keutuhan dalam proses pembelajaran bahasa Arab. Adapun pemecahannya ke dalam berbagai bagian semata-mata hanya untuk dipelajari lebih mendalam.
Adapun metode-metode yang digunakan dalam kurikulum pengajaran bahasa Arab, meliputi : metode membaca, metode penugasan, metode tanya jawab, metode ceramah,    metode drama, metode sinonim, metode drill, metode terjemah, metode diskusi dan metode langsung.
Dalam perkembangan kurikulum bahasa Arab tahun 1994, bahasa Arab di MA tidak terpisahkan dari bidang-bidang studi yang menggunakan bahasa Arab, misalnya al-Qur’an, hadits, tafsir, akhlak dan lain-lain. Tujuan pendidikan di susun secara  hierarkis, terdiri atas tujuan yang sangat umum sampai tujuan khusus yang bersifat spesifik dan dapat diukur. Tujuan tersebut dapat diklasifikasikan menjadi lima, yaitu : tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, tujuan instruksional umum (TIU) dan instruksional khusus (TIK).
Dalam pengajaran bahasa Arab, seorang guru harus memiliki bahan untuk mengajar. Bahan ajar bahasa Arab pada  kurikulum 1994 terrdiri dari beberapa unsur, meliputi :
a.       Unsur bahasa
Untuk mencapai tujuan tersebut, siswa diberi unsur-unsur kebahasaan yang meliputi:
·      Mufrodzat 
·      Shorof yang meliputi 1. Bentuk-bentuk atau macam-macam fi’il, ism, dan harf; 2. Wazan atau pola fi’il; 3. Jamak, mufrad; 4. Mudzakar dan mu’anas.
·      Nahwu atau pola kalimat.
b.   Unsur kegiatan bahasa
Kegiatan berbahasa (bahasa Arab) meliputi:
·      Percakapan, bertujuan unuk mencapai keterampilan berkomunikasi secara lisan dan mengungkapkan berbagai ide, pesan dan perasaan, serta menangkap pembicaraan orang. Kegiatannya adalah menyimak, menirukan muhadatsah, dan juga termasuk mempelajari qawa’id dan tamrinat.
·      Membaca, kegiatannya meliputi membaca nyaring, menganalisa bahasa, memahami, menjelaskan, dan mengungkapkan isi wacana.
·      Ta’bir muwajjah, bentuk kegiatannya menyusun kalimat secara terpimpin dengan berbagai cara.
          Pada umumnya dalam kurikulum pembelajaran bahasa Arab tahun 1994 menggunakan beberapa metode, antara lain: metode gramatika-terjemah (thariqah al-qawa’id wa at-tarjamah), metode langsung (ath-thariqah al-mubasyirah), metode membaca (ath-thariqah al-qira’ah) dan metode audiolingual (ath-thariqah as-sam’iyyah asy-syafahiyyah).
          Penyajian materi dalam kurikulum 1994 lebih menekankan pada hiwar dengan dilengkapi media gambar. Adapun teknik yang digunakan dalam kurikulum 1994 adalah berupa drill, menirukan, membaca diskusi, diskusi penugasan, dramatisasi, dan ceramah. Berikut ini contoh teknik pembelajaran bahasa Arab dalam kurikulum 1994:
a.  Muthala’ah dan mufradat
1.      Guru mengucapkan mufradat menggunakan alat bantu yang sesuai jika tidak memungkinkan langsung menerjemahkannya ke dalam bahasa indonesia.
2.      Guru membacakan bahan muthala’ah dengan makhraj dan intonasi dengan baik dan benar, dan siswa tidak di perbolehkan melihat buku.
3.      Guru menyuruh siswa membaca bahan muthala’ah secara bersama-sama, kemudian secara perorangan.
4.      Guru menjelaskan arti kalimat yang terdapat dalam bahan muthala’ah yang belum dipahami oleh siswa.

b. Amtsilah dan mulahadhat
1.      Guru menyuruh siswanya membaca basmalah.
2.      Guru menerangkan kedudukan nahwu atau shorof dari setiap kata yang bergaris bawah.
3.      Guru bersama siswa mengambil kesimpulan-kesimpulan dari pembicaraan kata-kata yang bergaris bawah.
4.      Kesimpulan-kesimpulan itu diperjelas dalam mulahadhat.

Kelebihan dari buku ini :
          Buku pengembangan bahasa Arab ini memberikan informasi dan pengetahuan baru. Covernya bagus sehingga dapat menarik para pembaca untuk membacanya. Buku pengembangan bahasa Arab ini bisa menjadi pegangan bagi para pengajar bahasa Arab di lembaga pendidikan Islam dan sebagai pedoman dalam mengajar.
Kekurangan :
          Di dalam buku pengembangan bahasa Arab ini bahasanya mudah di pahami tetapi kata-kata yang di tulis di ulang-ulang terus.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

 

Blogger news

Blogroll