Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 04 Juni 2014

MetodePembelajaranBahasa Arab



JudulBuku            : Metode Pembelajaran Bahasa Arab
Penulis                   : Wa Muna
Penerbit                 : Teras Perum POLRI Gowok Blok D 3 No.200
TempatTerbit        : Depok Sleman Yogyakarta
TahunTerbit          : 2011
JumlahHalaman    : viii+186 Halaman
TebalBuku             : 15,5 cm x 23 cm
ISBN                      : 978-406-978-347-4




Oleh Ahmad Miftahur Roziqi / 2812133004

Didalam buku ini telah di jelaskan bahwasanya dalam prinsip- prinsip pembelajaran bahasa Arab ini memiliki 3 prinsip yang sangat penting. Ketiga aprinsip tersebut diantaranya adalah :Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi.ketiga prisip ini harus dilakukan  secara baik  bagi seseorang yang akan mempelajari bahasa Arab, sehingga prinsip-prinsip di atas saling berkaitan satu sama lain. Jadi apabila seseorang ketika ingin mempelajari bahasa Arab hanya menggunakan sebagian prinsip di atas, kemungkinan besar akan menemukan kesulitan-kesulitan dalam mempelajarinya. Dari segi proses, pembelajaran  dikatakn berhasil apabila  semuanya saling berkaitan, baik fisik, mental, maupun social dalam proses pembelajarannya. Selain itu peserta didik menunjukkan semangat yang tinggi serta rasa percaya diri ntuk menunjukkan bahwa dia akan mencapai keberhasilan dalam belajarnya.
               Perkembangan metodologi bahasa Arab di Indonesia.   Bahwa bahasa Arab masuk wilayah Indonesia dapat di pastikan bersamaan dengan masuknya Islam di Nusantara ini. Dengan demikian maka pelajaran bahasa Arab pertama  kali di Indonesia adalah untuk memenuhi kebutuhan muslim untuk menunaikan ibadah khususnya sholat.sesuai kebutuhan di maksud, maka  materi yang di ajarkanpun berkisar seputar bacaan-bacaan sholat, surat-surat pendek dalam Al-Qur’an.
Akan tetapi dalam perkembangannya metode ini di rasa tida kefektif, karena Al- Qur’an  bukan saja sarana peribadatan, melainka sebagai pedoman hidup yang harus di fahami maknanya , dan di amalkan ajaran-ajarannya. Oleh sebab itu maka muncullah sebuah ilmu kedua dalam bentuk pendalaman ajaran islam dan bertujuan untuk memahami isi Al-Qur’an. Yaitus ebuah ilmu yang dinamakan sebuah ilmu Nahwu-Shorof. Dalam pelajaran bahasa Arab bentuk kedua ini metode yang di gunakan dalah metode gramatika terjemah( Qawaidwatarjamah )dengan teknik penyajian guru dan murid sama-sama memegang buku.pengajaran bentuk kedua ini digolongkan kedalam bentuk pengajaran bahasa dengan tujuan yang khusus. Dan di Indonesia metode ini yang paling dominan di gunakan. Oleh karena itu dalam hal belajar sebaiknya kita memilih metode yang tepat dalam penerapan bahasa Arab.
              Dalam memepelajari bahasa, ternyata membutuhkan proes yang panjang untuk kita dapat menguasai bahasa Arab dengan baik, sepertihalnya Bayi,Dia tidaks erta merta langsung dapat berbicara, akan tetapi ketika belum dapat bicara, Ia mempelajari bahasa itu sedikit demi sedikit, kata demi kata.jadi kita harus sedikit demi sedikit pula dalam hal mempelajar ibahasa Arab sampa ikita bisa menguasai bahasa Arab dengan baik.akan tetapi rendahnya minat dan motivas iuntuk mempelajari bahasa Arab di  sebabkan oleh rendahnya penghargaan terhadap bahasa Arab.untuk itu antusias dan semanga tuntuk mempelajari bahasa Arab sebagai alat komunikasi harus lebih di tingkatkan baik secara langsung maupun tidak langsung.
                Belajar bahasa Asing bila ditunjang faktor pendukung akan membantu mempercepat  pemahaman kita terhadap bahasa yang kita pelajari. Faktor pendukung adalah beberapa faktor yang bisa membantu dan menguntungkan dalam pelaksanaan pengajaran bahasa Arab di suatu lembaga pendidikan. Dapat disebutkan beberapa faktor penunjang adalah :
1.      Bahasa Arab telah dikenal oleh para peserta didik
2.      Sejak kecil peserta didik telah mengenal huruf Arab
3.      Sejak kecil peserta didik telah mengenal kebudayaan bangsa Arab
4.      Bangsa Indonesia mayoritas penduduknya memeluk agama islam merupakan spirit tersendiri untuk mempelajarinya, dll

             Untuk menumbuhkan motivasi dan minat para mahasiswa khususnya dan umumnya masyarakat Indonesia untuk mempelajari bahasa Arab, maka diharapkan para pendukung-pendukung bahasa Arab yang dalam hal ini adalah Dosen dan para pengajar bahasa Arab untuk lebih kreatif dalam menciptakan metode-metode yang sesuai dengan keadaan siswa dan peserta didik pada umumnya.

Selain metode-metode yang telah di paparkan diatas, ada juga beberapa metode untuk
Mempelajari bahasa Arab yang telah dipaparkan oleh Tayar Yusuf danSyaiful Anwar yaitu :
1.      Metodebercakap-cakap ( Muhadatsah )
2.      Metodemuthola’ah( Membaca )
3.      Metodeimla’ ( Mendikte )
4.      Metodemahfudzot ( Menghafal )
5.      Metodeinsya’ ( Mengarang )

                    Starategi pengajaran bahasa Arab adalah suatu sarana yang digunakan para peserta didik untuk saling berkomunikasi dengan peserta didik yang lain. Dalam hal ini ada beberapa strategi yang di gunakan yaituIstima’adalah strategi menyimak. dalam strategi ini yaitu seorang Guru menyampaikan tentang pentingnya istima’ dan menjelaskan karakter materi yang akan disamapaikan kepada siswa, serta membatasi  tujuan yang hendak dicapai serta member kesempatan kepada siswa untuk memahami materi pelajaran yang telah disampaikan. Selanjutnya adalah Kalam adalah Berbicara dengan bahasa Asing merupakan sebuah keterampilan dasar yang menjadi tujuan dari beberapa tujuan pengajaran bahasa.dalam hal ini pembelajaran kalam juga di bagi menjadi beberapapembelajaran yaitu :
1.      Bagi pmbelajar mubtadi’ ( pemula ) dalam hal ini pengajaran yang di gunakan adalah Guru mulai melatih berbicara dengan memberi pertanyaan-pertanyaan yang harus di jawab oleh siswa.
2.      Bagi pembelajar Mutawasith ( lanjutan ) yaitu bercerita tentang informasi yang telah didengar dari televise, radio atau lain-lainnya.
3.      Bagi pembelajar mutaqaddimin ( tingkat atas ) adalah mempersilahkan siswa memilih dua teman atau lebih sampai akhirnya siswa bebas memilih tema yang dibicarakan  tentang apa yang mereka ketahui.

.
       Teknik pengajaran bahasa Arab , dalam teknik ini terdapat beberapa unsur bahasa yakni tata bunyi, tata tulis, tata kata, tata kalimat, dan kosa kata. Untik melatih dan mengajarkan unsur-unsur keterampilan tersebut, telah dikembangkan berbagai cara atau teknik yaitu ;
1.      Teknik bunyi( dalam teknik ini pembelajaran tidak dimulai dengan pengenalan huruf, tapi langsung pada bunyi )
2.      Teknik tentang pengajaran Tata-Bahasa  atau struktur ( dalam metode pembelajaran bahasa modern, pembelajaran tata bahasa yang berfungsi sebagai alat penunjang tercapainya kemahiran bahasa Arab

Sebaiknya untuk para siswa ataupun siapa saja yang ingin mempelajari bahasa arab, sebaiknya   berusaha belajar dengan cara menggunakan  metode-metode atau cara-cara  nyang telah di paparkan sebagaimana yang diatas.  apabila eseorang yang belajar dengan menggunakan metode belajarnya yang baik insyAlloh akan sangat mudah untuk membelajarinya.

 

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

 

Blogger news

Blogroll