Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 02 Juni 2014

PEMBENTUKAN KOSA KATA KARENA PROSES INTERN

                                                         Judul Buku
BAHASA ARAB KHAS GONTOR
Penulis
Dr.Hisyam Zaini,M.A.
Penerbit
Bunyan,Yogyakarta
Cetakan
Pertama ,Agustus2013
Tebal
Xviii+218 hal;20,5cm
ISBN
978-602-7888-38-8
Harga
Rp49.000


Oleh Dian Mar`Atul Ulfa / 2812133018


Setiap tempat mempunyai khas bahsa arab sendiri termasuk salah satunya yaitu pondok moderen gontor.Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang bercirikan islam, pondok pesantren, termasuk pondok moderen gontor,menekankan aspek pendidikan, disamping aspek pengajaraan. Hal ini di tandai dengan landasan sistem pendidikan meliputi beberapa hal. Sistem pendidikan berasrama dengan menempatkan tiga pusat pendidikan dalam satu kesatuan yang terpadu yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat. Landasan ini mempunyai makna bahwa lingkungan pondok pentren di bentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai lingkungan keluarga masyarakat dan tentunya lingkungan sekolah.
Secara umum, bahasa arab membagi kata menjadi 3 yaitu isim ,fi`il, harf. Pengertian dari isim yaitu : sesuatu yang menunjuk pada makna tertentu tanpa terikat dengan waktu. Fi`il yaitu suatu yng menunjuk pada makna tertentu yang terkait dengan waktu. Harf suatu yang menunjuk pada makna tertentu dan terkait dengan sesutu yang lain.

Nomina meskipun nomina dalam bahasa arab mencangkup bnyak jenis
Dalam kenyataanya data data yang terkait dengan kosa kata berbentuk nomina terbilang sedikit beberapa kosa kata bahasa arab yang digunakan di  pondok moderen gontor
دلون  dalwun “ember” kata kata di atas menunjukkan bahwa kosa kata yang digunakan oleh santri pondok  gontor terlihat homogen verb secara morfologis  verb arab mempunyai pola seperti pola bahasa bahasa semit yang lain yaitu pola tiga silabel. Memang tidak di mungkiri bahwa kata dalam bahasa arab tidak semuanya berbentuk dari tiga suku kata atau sulasi. Telah di uraikan di atas bahwa verb dalam bahasa arab di artikan sebagai sesuatu yang menunjuk pada makna tertentu ynang terkait dengaan waktu jadi waktu dalam bahasa arab dapat dipakai untuk membedakan  bentuk verb. Adjektifa atau kata sifat dalam bahasa arab mempunyai beberapa bentuk. Beberapa contoh adjektif yang digunakan oleh santri pondok gontor غير ghoiru “jelek” merupakan kata arab standar yang menafikan kata umumnya adjektifa yang datang sesudahnya. Karena mempunyai makna negasi kata ini menafikan setiap keterangan.
Pronomina ialah satu jenis kata yang tidak banyak mengalami perubahan.dalam hal ini para santri pondok gontor menggunakan pronomina yang sama dengan pronomina dalam BAS.
Adverbia hampir sama dengan pronomia yang termasuk  jenis kata yang tidak menglami perubahan, walau demikian di temukan beberapa kata yang berfungsi sebagai adverbia meskipun bentuk tersebut tidak ditemukan dalam BAS. Disamping menggunakan verba dan adjektiva yang keluar dari sistem dan kaidah BAS. Para santri juga banyak yang menggunakan interjeksi atau kata seru yang tidak sesuai dengan interjeksi dlam bahasa arab. Dapaat dilihat secara seksama bahwasanya interjeksi merupakan kata kata yang dapat pengaruh dari bahasa asing yaitu bahasa indonesia dicantumkan beberapa intejeksi para santri
آه Ah kata seru untuk kecewa.
``Kata ulang bahasa arab standar tidak mengenal apa yang disebut kata ulang dalam bahasa arab jika sesuatu perbuatan akan di ungkapkan dengan penekanan atau menunjukkan perbuatan yang berulang ulang dapat digunakan formula atau wazan. Pembentukan kos kata karena proses internal proses pembentukan kosa kata di kalangan santri pondok gontor. Terkait dengan perubhan fonologis dalam kosa kata santri pondok gontor, ditemukan kasus kasus yang tidak bisa di rumuskan karena lebih banyak bersifat mencari kemudahan dalam komunikasi. Dari sini banyak di temukan inovasi kebahasaan yang mereka lakukan baik secara sadar atau pun tidak sadar, dalam inovasi ini para santri menggunakan bahasa dengan fonem yang mereka ketahui tanpa ada aturan atau kaidah yang dapat di ikuti. Perubahan fonem merupakan proses pembentukan kosa kata yang paling menonjol. Perubahan fonem ini mencakup beberapa bentuk antara lain perubahan vokal bahasa arab tidak mengenal vokal yang dilambangkan dengan vonem tertentu. Dari sekian banyak kosa kata yang mengalami perubahan fonologis perubahan vokal merupakan kasus yang banyak terjadi. Data yang terkumpul menunjukan kata kata yang mengalami perubahan fonemis. Perubahan vokal [a] menjadi vokal [e] merupakan kasus yang paling banyak terjadi. Kasus ini terjadi pada kata انت yang seharusnya di ucapkan /anta/ oleh para santri di baca /ente/. Para santri pondok gontor selalu menggucapkan kata tersebut dengan /ente/ bukan /anta/. Kasus kebahasaan yang lain yang juga mempengaruhi kosa kata yang di gunakan oleh para santri pondok gontor adalah perubahan konsonan. Fenomena perubahan konsonan ini merupakan kasus yang cukup banyak terjadi sehingga data yang di temukan selama penelitian pun cukup banyak. Perubahan konsonan dalam inovasi bahasa para santri terjadi pada fonem fonem yang tidak dikenal dalam bahasa indonesia, perubahan fonem bahasa arab disesuaikan dengan kemampuan berbahasa mereka yang pada umumnya menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa pergaulan sehari hari. Alasan terjadinya perubahan fonologis terutama adalah faktor kemudahan pengguna bahasa arab yang sudah terbiasa dengan bahasa indonesia mencoba mengakomodasi sistim fonologi arab yang disesuaikan dengan sistim fonologi bahasa indonesia. Gejala lain dari perubahan fonologis ppada  kosa kata bahasa arab adalah penambahan fonem. Dalam hal ini pengguna bahasa menambahkan satu fonem atau lebih ke kata kata asal tanpa menghilangkan maka  asal kata kata tersebut. Indonesiasi kata arab kata kata yang digunkan oleh para santri memiliki corak yang cukup unik dan tidak ditemuka dalam bahasa arab yang digunakan penutur asli atau native speaker. Bentuk yang tampak adalah indonesiasi kata kata arab. Dapat disimpulkan bahwa banyak kalimat yang digunakan para santri yang tidak mengikuti kaidah gramatika bahasa arab. Para santri cenderung menyusun kalimat sederhana yang sudah dikenal dalam ungkapan bahasa indonesia.
 





0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

 

Blogger news

Blogroll