Penulis : Ulin Nuha,
M.Pd.I.
Penerbit : DIVA Press
(Anggota IKAPI), Yogyakarta
Cetakan : Pertama,
November 2012
Harga : Rp. 34.000,-
Tebal : 320
halaman
ISBN : 978-602-7665-97-2
Melahirkan sebuah metode, media dan materi
pembelajaran dalam ranah bahasa Arab, hendaknya perlu memperhatikan
karakteristik bahasa arab dan peserta didik yang dihadapi. Karena itulah
memilih metode yang tepat dan sesuai sangatlah penting demi terciptanya hasil
dan tujuan yang maksimal dari suatu pembelajaran. Kiranya seperti itulah pesan
penulis dalam karyanya.
Pada bab pertama dan kedua buku karangan Ulin
Nuha, M.Pd.I. ini memaparkan sekilas tentang pertumbuhan sekaligus perkembangan
bahasa Arab dan hakikat makna bahasa.
Kemudian pada bab tiga memaparan tentang
orientasi, problematika, dan prospek pembelajaran bahasa arab dalam pendidikan.
Pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia sudah mulai tersebar ke perguruan tinggi
islam. Hal ini tampak dengan adanya jurusan pendidikan bahasa Arab, jurusan
sastra Arab yang di buka di UIN, IAIN, STAIN. Bahkan hal tersebut juga sudah
menjalar ke perguruan tinggi swasta, semacam UAD, UMY, STAI, MAFA, dan
lain-lain. Akan tetapi, yang di sayangkan adalah sumber daya manusia sebagai
pengajar dan sumber referensi sebagai rujukan masih sangat kurang bahkan bisa
dikatakan miskin. Tidak hanya miskin sumber daya manusia dan referensi,
tampaknya semakin tragis lagi dengan adanya kurikulum pembelajaran bahasa Arab
yang ada di Indonesia bersifat ijtihadi dari masing-masing lembaga, bukan
merupakan hasil ketetapan dari Departemen Agama RI. Alhasil, dari fenomena tersebut,
muncul banyak keluhan dan kritikan dari masyarakat yang ditunjukkan pada
perguruan tinggi, utamanya pada jurusan PBA. Keluhan tersebut berkenaan dengan
dengan lulusan atau output PBA tidak atau kurang memiliki kemahiran dan
keterampilan berbahasa (istima’, kalam, qiro’ah, dan kitabah).
Oleh karena itu,
Ulin Nuha, M.Pd.I, melalui karyanya, mengajak kita untuk melakukan
terobosan-terobosan untuk mengatasi keluhan dan kritikan tersebut, yaitu dengan
memberikan aneka keterampilan bahasa Arab yang bias terwujud keterampilan aktif
(berbicara dan menulis) atau pasif (mendengar dan membaca). Serta, keterampilan
untuk mengoperasikan berbagai media pembelajaran bahasa Arab yang berbasis IT.
Proses kemajuan berbahasa atau mempelajari
bahasa Arab bagi orang Indonesia sangat tergantunng pada dua faktor. Pertama, tingginya perbedaan dan
persamaaan antara bahasa mereka dan bahasa Arab yang sedang dipelajarinya. Kedua, seberapa jauh siswa memberikan
pengaruh Arab terhadap proses mempelajari
bahasa Arab.
Poin- poin penting pada buku ini terdapat
pada bab empat, lima, dan enam, yakni tentang keterampilan berbahasa,
metode-metode, dan media pembelajaran. Tujuan utama dari pembelajaran bahasa
Arab adalah menggali dan mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menggunakan bahasa, baik
secara aktif (lisan) atau pasif (tulis). Dalam dunia pembelajaran bahasa, kemampuan menggunakan
bahasa di sebut “kemahiran berbahasa” (maharah
al-lughah). Secara umum keterampilan dan kemahiran bahasa dibagi menjadi empat, yaitu: keterampilan
menyimak (maharah al-istima’),
keterampilan berbicara (maharah al-kalam),
keterampilan membaca (maharah al-qiro’ah),
dan keterampilan menulis (maharah
al-kitabah). Adapun keterampilan menyimak dan membaca dikategorikan dalam
keterampilan berbahasa reseptif.
Sedangkan, keterampilan berbicara dan menulis dikategorikan keterampilann
bahasa produktif. Pada hakikatnya,
semua keterampilan berbahasa saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Oleh
karena itu, ketika para pengajar ingin mengajarkan bahasa asing, hendaknya
berpegang pada urutan urutan tersebut. Dalam kegitan belajar mengajar, sangat
penting bagi seorang guru untuk mempunyai berbagai metode. Jika seorang guru
tidak mempunyai dan menguasai metode dalam mengajar, maka kegiatan belajar mengajar
tersebut tidak akan maksimal dan cenderung gagal. Oleh karena itu, menguasai
metode pembelajaran sangatlah penting agar para guru akan semakin terampil
dalam menyesuaikan materi pembelajaran. Jika hal tersebut terlaksana maka hasil
dan tujuan dari pembelajaran pun akan dapat tercapai dengan sangat bagus.
Kenapa hal tersebut bias terjadi? Sebab, satu metode yang bagus bagi sebuah
tujuan dan bahan pembelajaran,terkadang tidak cocok bahkan tidak bias dipakai
dan diterapkan untuk tujuan pembelajaran dan bahan pembelajaran yang lainnya. Fungsi
dari metode pembelajaran, yaitu: metode
sebagai alat motivasi ekstrinsik, metode sebagai strategi pengajaran, metode
sebagai alat untuk mencapai tujuan. Macam-macam metode pembelajaran secara
garis besar dibagi menjadi dua, yaitu: metode mengajar klasikal atau kelompok
(ceramah, Tanya jawab, diskusi,dll.) dan metode mengajar individual (Tanya
jawab, drill, pemberian tugas individu, dll.). Banyak sekali metode yang selama
ini dapat digunakan dalam kegiatan berbahasa, seperti: direct method, natural
method, psychological method, phonetic method, reading method, geammar method,
dll. Setelah mengetahui sekilas tentang metode-metode pembelajaran, kiranya
sangat penting dalam setiap kegiatan pembelajaran itu disertai dengan media
pembelajaran. Banyak definisi yang di berikan oleh para ahli, tetapi disini
saya hanya mengambil satu definisi saja, bahwa media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada
penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat
serta perhatian penerima (siswa) sedemikian rupa sebagai tanda terjadinya
proses pembelajaran. Media pembelajaran berfungsi untuk membantu seorang guru
atau sumber penyalur pesan guna mencapai target-target tertentu dalam sebuah
pembelajaran. Dari segi jenisnya , media pembelajaran ada 3 macam, yaitu: media
Audio atau Auditif, media Visual, media audiovisual.
Buku “Metodologi Super Efektif Pembelajaran
Bahasa Arab” ini sangat bermanfaat bagi para pembaca khususnya pengajar dan
bagi para peserta didik yang ingin mendalami dunia pembelajaran Bahasa Arab,
karena di dalamnya terdapat berbagai metode besertaan dengan teknik penggunaan yang
bisa menjadi referensi pembelajaran Bahasa Arab. Agar dalam suatu pembelajaran di dapatkan
hasil yang maksimal.
Selain memiliki kelebihan, pada buku ini juga
memiliki kekurangan, salah satunya adalah terdapat pengulangan kalimat pada
setiap sub-bab nya sehingga menyebabkan kurang efektif dan pemborosan halaman.
0 komentar:
Posting Komentar