Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 30 Mei 2014

PENGEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB ANALISIS DAN PANDUAN KURIKULUM BAHASA ARAB SESUAI KTSP









Judul Buku           : Pengembangan Kurikulum Bahasa arab Analisis dan Panduan Kurikulum  Bahasa  Arab sesuai KTSP
Penulis                  : Nur Sholeh,M.Pd.I & Ulin Nuha,M.Pd.I.
Penerbit                : DIVA press,Yogyakarta
Cetakan                : Pertama : Desember 2013
Ukuran / Tebal     : 14x20 cm / 266 hlm
Harga                    : Rp 38.000,-

 Oleh Muhammad Zaenal Faizin / 2812133062

Sejak diproklamasikannya kemerdekaan Republik Indonesia, dunia pendidikan di Indonesia berulang kali mengalami pergantian kurikulum. Pergantian tesebut dimulai dari kurikulum tahun 1984 sampai kurikulum tahun 2006 yang dikenal kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Lebih rincinnya kurikulum tersebut terfokus  pada tingkat pendidikan aliyah.
Menjelang tahun 1983, kurikulum sebelumnya dianggap sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat ,akhirnya pemerintah menetapkan kurikulum 1984 sebagai pengganti kurikulum sebelumnya. Dengan ciri-ciri kurikulum sebagai berikut: berorientasi kepada tujuan instruksional, pendekatan pengajarannya berpusat pada anak didik melalui cara belajar siswa aktif (CBSA), materi pelajaran dikemas dengan menggunakan pendekatan spiral, menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum diberikan latihan, materi yang disajikan berdasarkan tingkat kesiapan atau kematangan siswa, serta menggunakan pendekatan keterampilan proses. Selanjutnya berkembang menuju kurikulum 1994, kurikulum ini memiliki pokok-pokok yang menonjol, antara lain : pembagian tahapan pembelajaran di sekolah dengan system catur wulan, pembelajaran di sekolah lebih menekankan pada materi pelajaran yang cukup padat, bersifat populis yaitu memberlakukan satu system kurikulum untuk semua siswa di Indonesia, pengajaran dari hal yang konkret ke hal yang abstrak, pengulangan materi yang dianggap sulit perlu dilakukan, pengajaran disesuaikan dengan konsep berkembang siswa.
Setelah kurikulum 1984 dan 1994 tidak lagi sesuai dengan pendidikan di Indonesia, maka pemerintah merumuskan kurikulum yang berbasis kompetensi(KBK). Ciri-ciri kurikulum ini yaitu : a) menekankan pada ketercapaian siswa baik secara individual maupun klasikal, b) berorientasi pada hasil belajar(learning outcomes) dan keberagaman, c) penyampaian pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi,
d) sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsure edukatif, e) penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi. Dikarenakan kurikulum KBK dirasa kurang cocok dengan dunia prndidikan di Indonesia, maka di rancang kurikulum baru yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Pengembangan kurikulum ini disusun dengan satuan pendidikan guna  memberi kesempatan peserta didik untuk belajar beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, belajar memahami dan menghayati, belajar melaksanakan sesuatu dan berbuat secara efektif, belajar hidup bersama dan berguna bagi orang lain, serta belajar aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Perkembangan kurikulum bahasa arab Madrasah Aliyah mulai dari kurukulum 1984, kurikulum 1994, kurikulum berbasis kompetensi(KBK) dan kurikulum tingkat satuan pendidikan(KTSP) 2006, sebagian kurikulum-kurikulum itu menggunakan medode pengajaran  yang sama. Metode yang di gunakan antara lain : metode membaca, metode penugasan, metode Tanya jawab, metode ceramah, metode drama, metode drill, metode terjemah, metode diskusi, dan metode langsung.
Penggunaan kurikulum pembelajaran bahasa arab yang di gunakan sampai sekarang yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), dikarenakan kurikulum 2006 ini merupakan pengembangan dari KBK dikembangkan berdasarkan standar isi (SI) dan standar kompetensi kelulusan (SKL), berpedoman pada SK dan KD yang sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, social budaya masyarakat, serta peserta didik dalam menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
·         Kelebihan
o  Kurikulum yang dahulu disempurnakan oleh kurikulum yang baru.
o  Buku ini mengajak para pendidik bahasa arab agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan kurikulum dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan keadaan dan lingkungan sekitar.
o  Bisa dijadikan pedoman pembelajaran dalam sekolah.
o  Penjelasan tenteng kurikulum bahasa arab yang sangat rinci dan jelas.
·         Kekurangan
o  Ada sebagian tanda baca yang seharusnya tidak di tulis.
o  Pengajaran bahasa arabnya ditujukan bagi pendidik dan peserta didik di Indonesia saja.
o  Kurikulum pengajarannya selalu berubah-ubah.
o  Sebagian bahasa penulisan dalam buku kurang tertata .
·         Kesimpulan
Bahwasannya buku ini menjelaskan secara rinci tentang  perkembangan kurikulum bahasa arab sejak penyusunannya hingga kurikulum masa kini. Dijelaskan juga mengenai standar kompetensi pembelajaran bahasa arab, pengembangan bahan ajar dalam pembelajaran bahasa arab, implementasi pembelajaran  bahasa arab yang aktif, inovatif dan kreatif, pengembangan silabus pembelajaran bahasa arab, hingga pengembangan RPP pembelajaran bahasa arab, dan hal lain yang berkaitan dengan proses pengajaran bahasa arab.
Dengan memahami buku ini, proses pembelajaran bahasa arab anda lakukan dapat berlangsung dengan baik, terarah, dan terukur hasilnya.
 

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

 

Blogger news

Blogroll